21 Januari 2025 – Bank Syariah Indonesia (BSI) memperkuat komitmennya dalam pengembangan UMKM dengan peningkatan target penyaluran KUR Syariah menjadi Rp17 triliun pada tahun 2025, naik 6,25% dari target tahun sebelumnya sebesar Rp16 triliun. Pencapaian ini sejalan dengan program Asta Cita pemerintah yang berfokus pada penguatan ekonomi kerakyatan dan pengembangan wirausaha tangguh.

Direktur Retail Banking BSI Harry Gusti Utama mengungkapkan bahwa sejak berdirinya hingga Desember 2024, BSI telah menjangkau sekitar 420.000 UMKM melalui program KUR Syariah. Keberhasilan ini tercermin dari realisasi penyaluran KUR Syariah tahun 2024 yang mencapai Rp15,42 triliun atau 97% dari target, dengan lebih dari 131.000 pelaku usaha yang telah mendapatkan akses permodalan.

Penyerapan KUR tertinggi tercatat di wilayah Aceh, Jawa Barat, dan Jawa Timur, yang didukung oleh keberadaan BSI UMKM Center di empat kota strategis. “Capaian keberhasilan ini tidak lepas dari peran BSI UMKM Center sebagai pusat pengembangan UMKM yang kini beroperasi di empat kota, yaitu Aceh, Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar,” tegas Gusti.

Komitmen BSI dalam mendukung program Asta Cita pemerintah juga diwujudkan melalui berbagai inisiatif strategis, termasuk BSI Aceh Muslimpreneur, Talenta Wirausaha BSI, dan BSI International Expo. “Kami optimis melalui kolaborasi dengan pemerintah dan sektor terkait, BSI dapat membantu mencetak peluang usaha baru sekaligus menyerap tenaga kerja,” tutup Gusti. (Redaksi)