
BSI Catat Lonjakan Tabungan Haji, Apa Keuntungannya bagi Nasabah?
Jakarta, 21 Februari 2025 – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat pertumbuhan signifikan dalam jumlah rekening tabungan haji, dengan target mencapai 7,6 juta akun pada 2025. Peningkatan ini menunjukkan minat masyarakat yang semakin besar untuk menabung demi keberangkatan ibadah haji di masa depan.
Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna, menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai fasilitas untuk mendukung kebutuhan nasabah dalam menabung haji. “BSI telah menyiapkan layanan untuk memfasilitasi pelunasan haji para jamaah. Mulai dari kantor cabang, BSI Net maupun agen laku pandai BSI Agen dan BSI Mobile. Persiapan dan kesiapan jaringan sudah dilakukan. Kami ingin proses pelunasan haji dapat dilakukan dengan aman dan mudah dijangkau masyarakat,” ujar Anton.
Dengan peningkatan jumlah rekening tabungan haji, nasabah dapat merasakan berbagai keuntungan. Salah satunya adalah kemudahan dalam perencanaan keuangan untuk ibadah haji, di mana BSI menyediakan sistem tabungan khusus yang memastikan dana nasabah aman dan teralokasi sesuai kebutuhan keberangkatan haji.
Selain itu, pertumbuhan tabungan haji juga berdampak positif bagi stabilitas keuangan syariah di Indonesia. BSI menargetkan peningkatan dana pihak ketiga (DPK) dari tabungan haji sebesar 45,5% secara tahunan (year-on-year/yoy), dengan proyeksi mencapai Rp21,1 triliun pada akhir 2025.
Nasabah yang ingin menabung untuk haji dapat memilih berbagai layanan dari BSI, termasuk transaksi melalui kantor cabang, BSI Mobile, Net Banking, serta jaringan lebih dari 113.000 agen BSI di seluruh Indonesia. Dengan berbagai opsi ini, nasabah dapat lebih fleksibel dalam mengelola tabungan mereka sesuai kebutuhan.
Dengan lonjakan jumlah rekening tabungan haji dan kemudahan layanan yang ditawarkan, BSI optimis dapat terus menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang ingin merencanakan ibadah haji mereka dengan lebih nyaman dan aman. (Redaksi)