BSI Dapat Alokasi Rp17 Triliun KUR Syariah, Manfaat KUR Syariah BSI bagi Pengembangan UMKM di Indonesia
1 min read

BSI Dapat Alokasi Rp17 Triliun KUR Syariah, Manfaat KUR Syariah BSI bagi Pengembangan UMKM di Indonesia

Jakarta, 21 Januari 2025 – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memiliki komitmen kuat dalam mendukung pengembangan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar semakin berdaya. Karena konsistensi perseroan dalam mendukung ekonomi kerakyatan tersebut, BSI diberi amanah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah sebesar Rp17 triliun pada 2025 ini, naik dari target tahun lalu yang sebesar Rp16 triliun.

Direktur Retail Banking BSI Harry Gusti Utama mengatakan, upaya perseroan dalam penyaluran KUR Syariah merupakan amanah negara dalam pemberdayaan ekonomi pelaku usaha di tataran akar rumput. Hal ini juga sejalan dengan prioritas utama program Asta Cita Presiden Prabowo yang berfokus pada penguatan ekonomi kerakyatan.

Melalui upaya tersebut, kata Gusti, BSI secara konsisten mendukung UMKM agar naik kelas sehingga dapat menjadi bagian dari ekosistem pendanaan syariah. Dengan demikian BSI semakin mendekatkan pelaku usaha di segmen tersebut pada layanan produk pembiayaan syariah yang aman, mudah dan cepat untuk membantu UMKM mengembangkan usahanya.

 “KUR Syariah BSI memberikan manfaat besar bagi pelaku UMKM dengan akses permodalan yang aman, mudah, dan cepat,” kata Harry Gusti Utama, Direktur Retail Banking BSI.

Hingga Desember 2024, tabungan bisnis BSI tumbuh hampir 31,19% secara year on year dengan total nasabah pengusaha mencapai 38 ribu account. Artinya, pengusaha Indonesia sudah memperhitungkan kemudahan bersyariah. Dengan sinergi ini, BSI berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik bagi para pengusaha UMKM dan mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Selain itu, BSI juga menyediakan layanan konsultasi usaha di BSI UMKM Center, membantu pengusaha UMKM dalam manajemen transaksi keuangan dan akses permodalan. (Redaksi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *