Geliat UMKM sebagai Motor Penggerak Perekonomian Lokal
3 mins read

Geliat UMKM sebagai Motor Penggerak Perekonomian Lokal

Sergai, 17 Februari 2025 – Tak dapat dipungkiri jika Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memainkan peran krusial dalam mendongkrak kemajuan dan kesejahteraan suatu daerah. UMKM juga sebagai motor penggerak ekonomi, terutama dalam konteks perekonomian lokal. Apalagi untuk negara berkembang seperti Indonesia.Kehadiran UMKM dirasa dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan dan kesejahteraan.Adapun dampak positif tersebut antara lain, sebagai peningkatan pendapatan bagi masyarakat.UMKM membuka peluang lapangan pekerjaan bagi banyak orang, baik itu pekerja tetap, paruh waktu, atau mereka yang bekerja secara mandiri. Dengan adanya UMKM, pendapatan masyarakat dapat meningkat, terutama bagi mereka yang tidak memiliki akses ke pekerjaan formal. Kedua, sebagai pemberdayaan ekonomi lokal, yaitu UMKM acapkali sumber daya lokal, baik itu bahan baku, tenaga kerja, maupun pasar. Hal ini dapat mendorong peningkatan permintaan terhadap produk dan jasa lokal, yang pada gilirannya memperkuat ekonomi daerah tersebut. Misalnya, produk pertanian, kerajinan tangan, atau produk khas daerah dapat dikenal lebih luas.

Selanjutnya yang ketiga, sebagai diversifikasi ekonomi dengan menciptakan berbagai jenis usaha yang berbeda. Ketika berbagai sektor usaha berkembang, ekonomi daerah menjadi lebih tahan terhadap krisis atau gejolak pasar. Dengan banyaknya jenis usaha, daerah akan lebih fleksibel dalam menghadapi perubahan.Keempat, meningkatkan infrastruktur dan akses pasar. Dengan berkembangnya UMKM, permintaan terhadap infrastruktur yang mendukung seperti sarana jalan, pasar, fasilitas distribusi, dan lainnya juga akan meningkat. Pemerintah daerah seringkali merespons dengan pembangunan infrastruktur yang lebih baik, yang akan membawa dampak positif bagi seluruh masyarakat.

Sedangkan yang kelima, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), dimana UMKM memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mengembangkan keterampilan baru, baik dalam bidang teknis, manajerial, atau pemasaran. Para pelaku UMKM pun seringkali mengikuti pelatihan atau program pengembangan diri yang meningkatkan kualitas SDM nya.

Tak hanya itu, UMKM juga mampu mengurangi ketimpangan ekonomi. Hak ini karena peluang ekonomi tidak hanya terkonsentrasi di satu sektor atau kalangan tertentu. Hal ini membantu mengurangi ketimpangan ekonomi, karena usaha mikro dan kecil seringkali bisa dimulai dengan modal yang relatif kecil dan dapat dijalankan oleh banyak kalangan, termasuk masyarakat menengah ke bawah.

Selanjutnya melalui UMKM dapat mendorong pariwisata dan potensi daerah, Ditandai dengan banyak UMKM yang berfokus pada produk-produk khas daerah, seperti kerajinan, kuliner, atau produk wisata. Ini menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun internasional, yang secara tidak langsung juga dapat meningkatkan pendapatan daerah melalui sektor pariwisata.

Terakhir, peningkatan kewirausahaan dan inovasi. Dengan semakin banyaknya UMKM, semangat kewirausahaan di kalangan masyarakat juga meningkat. UMKM mendorong inovasi dalam produk dan layanan, yang tidak hanya memperkaya pasar lokal, tetapi juga menciptakan daya saing yang sehat antar pelaku usaha.Secara keseluruhan, UMKM bukan hanya menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memainkan peran penting dalam menciptakan lapangan kerja, mengurangi kemiskinan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. UMKM juga menjadi salah satu pilar utama dalam memperkuat ekonomi masyarakat, menciptakan kesempatan, dan mendukung pembangunan ekonomi yang lebih inklusif.

Pemerintah daerah yang mendukung UMKM dengan kebijakan yang tepat, seperti akses pembiayaan, pelatihan, dan pemasaran, dapat memaksimalkan potensi ini dan memberikan dampak positif bagi seluruh wilayah.Berkah bagi penggiat UMKM puluhan pedagang hadir menjajakan dagangannya di Lapangan Segi Tiga Kecamatan Perbaungan, Sabtu-Minggu, 15-16 Februari 2025.  (Redaksi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *