
Puncak Arus Balik: Kereta Api Layani Jutaan Pelanggan Selama Lebaran
Jakarta, 6 April 2025 – PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali mencatatkan pencapaian luar biasa dalam melayani pelanggan selama masa Angkutan Lebaran tahun ini. Untuk periode perjalanan dari tanggal 21 Maret hingga 11 April 2025, KAI menyediakan total kapasitas sebanyak 4.591.510 tempat duduk yang terdiri dari layanan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) dan Kereta Api Lokal. Dari jumlah tersebut, sebagian besar dialokasikan untuk KAJJ dengan total kapasitas mencapai lebih dari tiga juta kursi.
Hingga pagi ini, Minggu, 6 April 2025—yang diperkirakan menjadi puncak arus balik—sebanyak lebih dari 231 ribu tiket telah terjual untuk perjalanan hari ini saja. Rinciannya meliputi penjualan tiket KAJJ sebanyak 197.203 tiket dan KA Lokal sebanyak 34.089 tiket. Secara kumulatif hingga tanggal 5 April pukul 24:00 WIB, KAI telah melayani lebih dari tiga juta pelanggan melalui layanan kereta api langsungnya selama masa Angkutan Lebaran ini saja. “Kami terus berupaya memberikan layanan terbaik agar pelanggan dapat menikmati perjalanan yang aman dan nyaman,” ungkap Anne Purba selaku Vice President Public Relations KAI.
Tidak hanya itu, hingga pukul 07:00 WIB pagi tadi, total penjualan tiket selama masa Angkutan Lebaran mencapai angka fantastis sebanyak lebih dari empat juta tiket atau setara dengan tingkat keterisian sebesar lebih dari 92%. Dari jumlah tersebut, tiket KAJJ mendominasi dengan penjualan sebesar lebih dari tiga juta tiket dan tingkat okupansi mencapai lebih dari kapasitas yang disediakan yaitu sebesar 104%. Sementara itu, tiket KA Lokal terjual sebanyak lebih dari enam ratus ribu dengan tingkat keterisian sekitar setengah kapasitas yang tersedia.
Untuk mendukung kelancaran arus balik pada puncaknya hari ini, KAI menghadirkan berbagai inovasi teknologi seperti fitur Face Recognition di sejumlah stasiun utama di Indonesia guna mempercepat proses boarding tanpa harus menunjukkan boarding pass secara manual lagi. Selain itu, pelanggan juga diimbau untuk datang ke stasiun lebih awal agar memiliki waktu cukup untuk pemeriksaan barang bawaan serta menghindari antrean panjang akibat tingginya volume penumpang pada puncak arus balik kali ini.
(Redaksi)